Tentang Desa

Sejarah Desa Plancungan

Desa Plancungan adalah sebuah desa yang tergolong tidak terlalu besar di wilayah Kecamatan Slahung. Di Desa yang berpenduduk 1.498 jiwa ini terletak pada orbitan 7 Km sebelah utar ibukota kecamatan Slahung dan 18 Km sebelah selatan ibukota kabupaten Ponorogo. Dan Desa Plancungan itu sendiri termasuk desa yang belum begitu tua.

Tersebutlah suatu riwayat pada zaman penjajahan belanda awal masuk Indonesia dan menduduki Jawa Tengah, terjadilah peperangan yang tidak seimbang antara penjajah Belanda dan kerajaan kecil di Bayat Jawa Tengah. Oleh karena peperangan tidak seimbang maka kerajaan bayat kalah, dan para punggawa kerajaan banyak yang hijrah untuk menyelamatkan diri dari serangan Belanda, yang salah satu punggawa penting kerajaan Bayat sampailah pada suatu tempat dan melaksanakan topo broto di tempat itu. Dimana orang menyebut tempat itu dengan sebutan Sentanan yang kini berubah menjadi nama Setono. 

Dukuh Setono itu sendiri bernama Sentanan/Setono karena pendatang dari Bayat tersebut tidak sendiri, melainkan Bersama pengawal yang masih bersaudara. Di situ pula punggawa kerajaan yang bernama R. Djojo Hadi Nolo yang berjuluk Sawungaling membangun perkampungan yang di beri nama Desa Plancungan karena tokoh yang mendirikannya adalah tokoh pendatang dari Bayat.

Djojo Hadi Nolo/ Sawunggaling dalam memimpin desanya benar-benar merakyat, sangat tahu apa yang terjadi dengan keluhan wargannya, hingga beliau selain mengajarkan ilmu olah kebatinan juga mengajari rakyatnya untuk membuat kerajinan tanah liat/gerabah yang hingga kini masih di uri-uri/dijaga kelangsungannya oleh masyarakat Desa Plancungan.

Seiring dengan perubahan Pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1905 Desa Plancungan digabungkan dengan Desa di sebelah timurnya yang bernama Desa Jetis, mengingat ke dua desa tersebut sama-sama desa kecil. Dan pada waktu itu pula dua kepala Desa, antara kepala desa Plancungan dan kepala desa Jetis sama-sama mencalonkan diri sebagai kepala desa yang telah digabungkan. Ternyata pada waktu itu yang dipercaya masyarakat sebagai kepala desa baru adalah kepala desa Jetis yang bernama KROMO DIHARJO JAIDIN. Konon kabarnya karena yang menjadi kepala desa dari desa Jetis maka nama desanya demi kedamaian ditetapkan dengan nama desa Plancungan.

Semenjak itu kepala desa Kromodiharjo jaidin nmenjalankan tugasnya dengan baik. Menjalankan tugas pemerintahan dengan loyalitas yang tinggi, menjalankan tugas pembangunan dengan selalu mengutamakan hasil musyawarah yang disepakati dalam rembug desa, membina masyarakat dengan penuh kesabaran dan kesopanan juga selalu menghargai pendapat atau saran dari masyarakat, menumbuh kembangkan partisipasi masyarakat, serta selalu berusaha untuk menggerakan ekonomi masyarakat.

Desa plancungan
Location

Desa Plancungan, Kec. Slahung, Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia

Contact Us

Phone : +62 813 3538 4342

Email : Pemdesplancungan@gmail.com

Our Hours

MON-FRI 08:00 – 11:30

Follow Us

Kegiatan Desa Plancungan

Posyandu

Kegiatan Desa Plancungan yang dilakukan tiap bulan selama 3 hari

Koperasi Wanita

Kegiatan ini dilakukan setiap tanggal 10 stiap Bulan