Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Darussalam telah melakukan pendampingan terhadap mitra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) jamu herbal berbahan dasar jahe dan temulawak. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha mitra UMKM dalam aspek produksi, pemasaran, dan manajemen usaha.
Dalam kegiatan pendampingan ini, mahasiswa KKN mempunyai program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produksi dan daya saing produk jamu herbal. Salah satu fokus utama adalah pendampingan dalam teknik pengolahan jahe dan temulawak agar menghasilkan produk yang lebih berkualitas dan higienis. Dengan teknik yang lebih baik, diharapkan jamu herbal yang dihasilkan dapat memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan yang lebih baik.
Selain aspek produksi, mahasiswa KKN juga memberikan pendampingan dalam bidang pemasaran dan branding. Mitra UMKM diberikan wawasan mengenai strategi pemasaran digital, termasuk pemanfaatan media sosial dan e-commerce untuk memperluas jangkauan pasar. Dengan memanfaatkan platform digital, diharapkan produk jamu herbal ini dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan meningkatkan daya saingnya di pasar.
Selain itu, aspek manajemen keuangan juga menjadi perhatian dalam kegiatan ini. Mahasiswa KKN memberikan pelatihan terkait pencatatan keuangan sederhana agar UMKM dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih transparan dan efisien. Tak hanya itu, pemilik UMKM juga diberikan informasi mengenai perizinan usaha serta langkah-langkah dalam mendapatkan sertifikasi produk, sehingga bisnis yang dijalankan dapat memiliki legalitas yang lebih kuat.
Kegiatan ini berlangsung dengan baik dan mendapatkan respons positif dari mitra UMKM. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan UMKM jamu herbal berbahan dasar jahe dan temulawak dapat terus berkembang serta meningkatkan daya saing di pasar. Pendampingan ini juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa KKN dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku perkuliahan ke dalam dunia nyata.